Wajah
Abu-abu Pemuda Indonesia
Refleksi
Kehidupan Setiap Lini Bangsa Indonesia
Oleh:
Izzah A. Wardah.
Orasi
menggelitik yang saya dengar sebelum peringatan sumpah pemuda, “Anak SMA
tawuran, bahkan mahasiswa sebagai bibit
kaum intelek melakukan tindakan anarki yang mengejutkan.” Ah, kaum intelek.
Pantaskah?
Ketika
kembali kepada janji-janji dan romantisme sumpah pemuda berpuluh-puluh tahun
yang lalu dengan semangat menyatukan nusantara, atau teringat pada jatuhnya
Orde Lama oleh seruan dan aksi mahasiswa dan penggulingan Orde Baru yang juga
dilakukan oleh agen perubahan ini, saya kembali bertanya-tanya apakah memang
semangat itu tetap terpatri dalam jiwa generasi penerus bangsa ini? Tidak bisa
dipungkiri semangat pemuda Indonesia untuk memajukan Bumi Pertiwi terus
digalakkan dengan banyak cara, sebagai salah satu contoh adanya Gerakan
Indonesia Mengajar. Hal yang saya rasa sangat baik untuk dilakukan. Namun
ketika saya kembali menengok ke sekeliling, saya melihat dan menemukan paradigma
yang berbeda terjadi di sekitar saya.