Wednesday, November 27, 2013

"Kerinduan yang tulus itu tak bisa dipaksa. Tak bisa dipaksa hadir, dan tak bisa dipaksa bersembunyi"

Lupa baca di mana.

Tuesday, November 26, 2013

Saya mau jadi cewek mahal.

Saya mau jadi cewek yang mahal. Mahal sekali. Jadi ngga sembarang lelaki bisa nganggap saya remeh.
Saya mau jadi cewek yang mahal. Bukan mahal materi, saya mau jadi cewek yang mahal hatinya.
Saya mau jadi cewek yang mahal. Mahal karena sifatnya, mahal karena sikapnya, mahal karena perilakunya.
Saya mau jadi cewek yang mahal. Jadi cuma lelaki yang kaya hati dan perilaku baik saja yang bisa dekat sama saya.

Monday, November 25, 2013

Tentang amanah.

"Sudah bukan waktunya lagi buat galau kalau sudah berada di posisi itu. Waktunya menyembuhkan galaunya orang-orang yang sedang kamu bimbing."
Alifia (ELKA 2010)

"Pokoknya ya, jangan sampai orang yang masuk akan keluar dengan keadaan yang sama saat dia datang."
Anita (ELKA 2010)

Semoga hati dan pikiran ini selalu lurus dalam mengemban amanah dan selalu istiqomah. Sehingga membuat pundak yang lebih kokoh memikul amanah, tangan yang ringan untuk bertindak, dan kaki yang kuat untuk menapaki perubahan.

Friday, November 22, 2013

"Orang yang kelihatan paling tangguh, sebenarnya ia adalah yang paling rapuh."
-Mas Adhie Nugroho (MEKA 2007)

Wednesday, November 20, 2013

” The reason why daughters love their dad the most is that there is at least one man in the world who will never hurt her ” ♥
“Ketika ada dua buah es batu besar di dalam sebuah kotak, maka dapat dipastikan mereka tidak akan bisa menyatu kecuali satu diantaranya mengalah untuk meleleh”

unknown
Cinta kami hanya terbatin
Sayang kami tak sering terucap
Kasih kami terbatas oleh rasa kaku
Tapi kami saling rindu
Saling mendamba pertemuan
Kami masih bersua dalam doa
Kami masih bertemu dalam harapan
Harapan Tuhan
Harapan Ilahi yang telah menyabarkan dan mengikhlaskan kami

Untuk Bapak.

-Kaf

Tentang Ayah.

Ayah, bisakah menceritakan tentang surga kepadaku?
Rasanya aku sudah sedemikian payah untuk berjalan sendiri
Padahal umurku saja belum pernah mencapai separuh umurmu
Apa karena aku menjadi begitu pengeluh?
Atau menuntut dan meminta terlalu banyak yang seharusnya tidak kuminta?

Ayah, bisakah menceritakan tentang surga kepadaku?
Aku begitu merindukanmu hingga aku takut lupa
bagaimana seharusnya aku mengingatmu dengan baik
Rasanya baru kemarin aku melihatmu bersantai di ruang tamu
Dan akan menyambutku ketika aku pulang sedemikian larut
lalu bertanya apakah aku sudah makan

Ayah, bisakah menceritakan tentang surga kepadaku?
Aku ingin ayah marahi ketika aku membandel seperti dulu
Aku ingin ayah latih untuk menjadi mandiri
Ayah, terima kasih sudah menempaku untuk tidak menjadi wanita yang biasa saja
terima kasih sudah membuatku menjadi wanita berharga diri tinggi
terima kasih sudah membiasakanku menjalani hidup dengan mandiri
Dan, terima kasih, meski ayah sudah melatihku untuk dapat bertahan di keadaan apapun,
ayah tidak pernah lupa untuk melindungiku.

Ayah, bisakah menceritakan tentang surga kepadaku?
Aku mulai lupa alasan mengapa aku dilahirkan.

“Dan didekatkanlah syurga itu kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tiada jauh (dari mereka). Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya) (Yaitu) orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat, masukilah syurga itu dengan aman, itulah hari kekekalan. Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya”. (QS. Qaaf : 31-35)
Yang menyakitkan dari menyembunyikan dan menahan kerinduan adalah membunuh rasa itu sendiri, menikam perasaanmu berkali-kali hingga kamu terbiasa, dan bertanya-tanya apakah yang dirindukan merasakan hal yang sama. Sayangnya, ketika rindu itu datang lagi, kamu akan merasakan sakit yang sama seperti baru pertama kali merindu. Anehnya, kamu akan kembali menikmati kerinduanmu dan menanti kerinduan itu terbayarkan dengan, mungkin, sesederhana pertemuan?

Tuesday, November 19, 2013

Balasan katanya.

Awalnya karena saya sedang mencari film-film romantis. Ya, saya juga heran mengapa saya yang biasanya mencari film action jadi ingin nonton film roman. Dan, tibalah Aba siang ini, bak malaikat yang "sangat" sehat menunjukkan film bollywood yang "katanya" bagus. Saya lupa judulnya tapi pada akhirnya saya ikut melihat.

cewek: "Mengapa kamu selalu terlihat bahagia? Mengapa kamu tidak merasa sakit saat cintamu tidak terbalas?"
cowok: "Karena cinta adalah karunia Tuhan. Bagaimana mungkin karunia Tuhan dapat menyakiti? Saya mencintaimu karena saya dapat melihat Tuhan di dalam dirimu. Ketika kamu melihat Tuhan saat melihat seseorang, maka kamu akan pergi bersamanya."
cewek: "Bagaimana kamu tahu?"
cowok: "Saat menghadap Tuhan kamu selalu merasa damai, seperti itulah yang saya rasakan saat melihatmu."

Ya, sejenis itu, mungkin. Saya juga agak lupa. yang jelas saya jadi teringat, "Saya selalu suka dia imami saat solat" dan "dia memberi keseimbangan dalam hidup saya."
Samakah, kakak?

cewek: "Maafkan aku, aku tidak dapat pergi bersamamu. Kamu sempat membuat saya lengah dan bersikap egois. Tapi saya menemukan Tuhan di dalam dirinya. Saya dapat pergi dari seseorang, tapi bagaimana mungkin saya dapat pergi dari Tuhan?"

Ah, yang ini favorit saya sekali. Saya ingat banyak hal yang dapat membuat saya menyukai film ini dan bahkan sempat terharu di depan teman-temanku -____-
Kalau nonton film ini, pasti tidak tega melihat pengorbanan luar biasa dari yang cowok, bagaimana usahanya membuat si cewek bahagia, dengan memberikan segalanya hanya agar membuat si cewek menemukan tujuan hidupnya.

It is just too sweet :3