Nikmat yang paling nikmat adalah nikmat iman.
Thursday, May 14, 2015
Monday, May 04, 2015
Sunday, May 03, 2015
Cinta melulu.
Jadi begini, sepertinya aku mulai tidak pandai mengambil pelajaran hidup seperti dulu.
pelajaran hidup yang bervariasi dan banyak macamnya.
Ataukah menurutmu ini adalah umur yang rentan bagi kita?
Tapi, tunggu dulu, bukankah beberapa orang terlihat baik-baik saja.
tidak pusing tujuh keliling memikirkan seperti apa yang kita pikirkan.
Ada yang salah, sungguh.
Kenapa di pikiranku hanya dipenuhi cinta melulu.
Cinta yang hanya padamu.
Aduh.
pelajaran hidup yang bervariasi dan banyak macamnya.
Ataukah menurutmu ini adalah umur yang rentan bagi kita?
Tapi, tunggu dulu, bukankah beberapa orang terlihat baik-baik saja.
tidak pusing tujuh keliling memikirkan seperti apa yang kita pikirkan.
Ada yang salah, sungguh.
Kenapa di pikiranku hanya dipenuhi cinta melulu.
Cinta yang hanya padamu.
Aduh.
Percakapan Cermin (1)
Yuk, kakak. Sini dulu.
Duh, capek ya itu pikiran. Istirahat sini dulu yuk. Sendirian aja, kita berdua aja, yang sebenarnya aku adalah kamu. Sudah, sedikit saja nggak perlu memikirkan hal lain. Tentang negara yang kacau, tentang rupiah yang naik turun, tentang wisuda dan kerja yang kamu harus cari, atau tentang kehilangan. Sudah, sekarang hanya waktumu denganku.
Kamu tahu, kamu berhak atas waktumu. Harus ada waktu dimana kamu memikirkan diri sendiri, menghabiskan waktu sendiri.
Yuk, kakak. Main dulu. Kamu tidak harus bertanggung jawab kepada siapapun selain kepada-Nya, kan? Jadi tinggal mengikuti ajaran-Nya maka semua akan beres.
Yuk, kakak, sini sebentar. Main yuk, sendirian aja. Capek mikir semua. Dibuat serius tapi santai, diselesaikan yang harus dikerjakan. Be smart and tough, yes?
Duh, capek ya itu pikiran. Istirahat sini dulu yuk. Sendirian aja, kita berdua aja, yang sebenarnya aku adalah kamu. Sudah, sedikit saja nggak perlu memikirkan hal lain. Tentang negara yang kacau, tentang rupiah yang naik turun, tentang wisuda dan kerja yang kamu harus cari, atau tentang kehilangan. Sudah, sekarang hanya waktumu denganku.
Kamu tahu, kamu berhak atas waktumu. Harus ada waktu dimana kamu memikirkan diri sendiri, menghabiskan waktu sendiri.
Yuk, kakak. Main dulu. Kamu tidak harus bertanggung jawab kepada siapapun selain kepada-Nya, kan? Jadi tinggal mengikuti ajaran-Nya maka semua akan beres.
Yuk, kakak, sini sebentar. Main yuk, sendirian aja. Capek mikir semua. Dibuat serius tapi santai, diselesaikan yang harus dikerjakan. Be smart and tough, yes?
Subscribe to:
Posts (Atom)