Precious moment saat saya bersepeda dari kampus menuju bundaran ITS untuk mencari takjil. Rencana awal saya dan teman-teman akan berjalan kaki ke sana. Ternyata di tengah jalan bertemu dengan adik kelas yang sedang bersepeda dan akan memarkir sepedanya. Kita dengan enaknya langsung meminjam sepeda itu untuk ke bundaran ITS. Subhanallah, begini ternyata bahagia yang sesungguhnya. Bersepeda ramai-ramai dengan saudara seperjuangan. Tertawa begitu senang sampai sedikit berkaca-kaca hahaha alay juga ternyata. Padahal hanya bersepeda. Sebentar pula. Tapi meski sebentar tetap saja bikin saya sedikit kecapekan karena sudah tidak terbiasa.
Ah, tidak tahu juga alasan saya mengapa menjadi sebegitu senangnya. Bersyukur tetap diberi karunia "mudah senang dengan hal-hal sederhana".
Semoga selalu pandai bersyukur.
Anyway, jadi ingat perkataan teman sekelas saya yang bilang, "Bikin seneng kamu itu gampang ya. Nanti jodohmu ya nggak ribet kalo pengen bikin kamu seneng, nggak perlu keluar uang banyak. Masa' liat kali yang kotor tapi luebar aja bisa jadi seneng." saat saya menyeberang kali TMB untuk menuju masjid yang ada di seberangnya dan saya nyeletuk sambil tertawa sumringah, "Wah kalinya luebaaaar, menyenangkan yaaa." padahal saat mau menyeberang saya sumpek sama bauknya yang Naudzubillah. Hahahaha
No comments:
Post a Comment