Aku sedang merasakan jatuh cinta akut yang super menyenangkan yang aku sendiri ingin perasaan ini terus seperti dibakar dan tidak ada habisnya. Aku sedang jatuh cinta akut pada huruf belok-belok dan keriting yang sangat akrab di rumah-rumah agen Allah. Aku sedang jatuh cinta pada juz 30 dari Al-Quran. Aku sedang tepat jatuh di Surat Al-Balad. Dan sekarang aku sedang jatuh cinta akut dengan mengingat huruf, makhraj, dan tajwidnya.
Aku merasa begitu beruntung merasa jatuh cinta pada Al-Quran. Aku juga merasa begitu beruntung memiliki adik perempuan yang jauh lebih pintar menghafal Al-Quran. Namanya Salsa. Panggilan kesayanganku padanya adalah Sambiz. Kebetulan sekarang sedang menimba ilmu di Islamic Boarding School di Malang.
Suatu ketika saat aku dan dia berada di musala sekolahnya.
Aku: Mbiz, kalo lulus dari sini minimal harus hafal berapa juz?
Adik: juz 29 sama juz 30, mbak. Ditambah surat terakhir dari juz 28.
Aku: Wih, kamu kan mau lulus berarti sudah hafal?
Adik: Ya gitu itu mbak.
Aku: Aku kok susah hafalan ya, Mbiz.
Adik: Walah, Chul. Kata ustadzahku gitu itu jangan suka nyanyi. Nanti Allah iri.
Aku: Sudah tua paling, ya. Jadi sudah banyak dosanya. Aku habis gini simak in hafalan Al-Balad ya.
Adik: iya, Chul. Gitu itu bacaen terus biar cepet hafal.
Aku: Sudah, Mbiz. Sama nyetir motor malah.
Lalu, dia salat sedangkan aku menunggunya. Aku melihatnya dari belakang. Ada perasaan sayang yang membuncah saat itu. Entah karena aku begitu rindu tidak melihatnya begitu lama atau perasaan bangga luar biasa. Atau mungkin perasaan iri kepadanya. Karena dia masih begitu murni dan putih. Mataku berkaca-kaca.
Aku mulai melafalkan Al-Balad yang baru kuhafal 10 ayat pertama. Iya, surat di juz 30 masih banyak yang belum kuhafal. Iya, aku sekarang begitu menyesal mengapa dulu saat di Sekolah Dasar aku tidak lebih giat menghafal. Lalu sekarang tiba-tiba telah merasa begitu tua.
Well, yang aku tahu selama aku tidak ingin berhenti belajar ilmu yang baik, maka selalu ada jalan untuk mengerti dan paham.
Karena belajar sesuatu dari nol pun tidak pernah mengenal umur.
Apalagi jika tinggal melanjutkan.
Semoga jatuh cinta akut ini abadi.
No comments:
Post a Comment