Tentang anak kecil dalam diri ini yang tidak pernah dewasa jika didekatmu.
Dewasa itu bagaimana aku dapat membuat orang lain datang padaku, meminta saran. Siklus berulang. Terus dan terus.
Sehingga aku juga tumbuh dewasa karena belajar. Dari cerita, jatuh, dan bangun. Maka aku menjadi wanita. Tumbuh dewasa juga tentang bagaimana aku dapat menempatkan diri, bagaimana aku dapat bersikap menenangkan, bagaimana aku harus bersikap tegas. Maka aku menjadi wanita karena belajar mendidik. Lalu aku menjadi wanita yang memahami orang lain, menilai orang lain, dan membiasakan diri menyesuaikan diri pada lingkungan. Membawa senyum dan semangat. Membuat cahaya agar memunculkan bayangan yang sebenarnya tidak perlu ditakuti.
Tapi di dekatmu, aku merasa lupa. Lupa pada dewasaku. Lupa pada pembelajaranku. Lupa pada hal-hal yang membuatku menjadi seperti sekarang.
Maka di dekatmu, anak kecil yang sama selalu muncul, meminta tempat yang ia rasa merupakan haknya, memanjakan dirinya.
Sehingga di dekatmu, aku menjadi kecil. Karena kamu cukup besar untuk menjadi pelindung anak kecil yang belajar dewasa.
Maaf ya karena anak kecilnya belum jadi dewasa.
No comments:
Post a Comment