Menjadi perempuan itu terserah kamu ingin menjadi seperti apa. Kriteria yang bagaimana. Tidak ada salahnya menjadi eksentrik, atau lemah lembut seperti putri raja, atau seramah dan cerewet seperti penyiar televisi. Tidak apa-apa.
Selama menjadi perempuan yang baik menurut agama. Pintar hati dan pintar otak. Layak menjadi istri dan madrasah untuk anak-anaknya kelak.
Ingatlah, perempuan. Kamu adalah teladan. Kamu adalah sekolah karakter. Kamu adalah pendidik alami. Jangan membenarkan yang biasa, biasakan yang benar.
No comments:
Post a Comment