Tuesday, April 30, 2013

Tolong Dipertimbangkan, Tuhan

Tuhan, aku tahu aku bukan hamba yang selalu patuh. Ada saatnya aku begitu mencintai-Mu, tapi seringkali aku merasa lupa diri. Tuhan, aku akan selalu memperbaiki diri demi kebaikanku juga. Bukankah semua manusia hampir sama. Berusaha mencari kebahagiaannya sendiri. Entah itu melalui kebahagiaan orang lain atau tidak.

Tolong dipertimbangkan, Tuhan. Kali ini aku bersungguh-sungguh lebih dari apapun. Iya, mungkin ini keinginan egoisku yang lain. Tapi, ini keinginan egois tertinggiku.
Jika mungkin keinginan ini belum sampai pada-Mu, maka aku akan mencari bala bantuan dari hamba-Mu yang lain. Hingga doa dan keinginan ini dapat menggetarkan Arsy-Mu.

Tuhan, sudah banyak hal yang terlewat dan banyak sekali kesempatan yang datang padaku hanya demi membahagiakan kedua orang tuaku. Sayangnya, aku masih merasa menjadi seorang anak yang gagal membahagiakan mereka. Entah ini adalah pernyataan langganan setiap diri anak yang begitu rendah hati atau bukan, tapi siapakah aku berani merasa telah membahagiakan orang yang telah melimpahkan kasih sayang yang begitu besar. Padahal seringnya aku menyakiti dan merajam hati mereka dengan mulutku. Mulut yang dapat berucap berkat pengajaran mereka mengenai kata. Namun, pada akhirnya kata-kata itulah yang menyakiti mereka. Atau pada hal-hal lain yang kulakukan demi kesenanganku sendiri.

Aku menyesal, Tuhan. Lagi-lagi penyesalan yang terlambat. Bolehkah aku sekali lagi meminta ampunan-Mu?

Sunday, April 28, 2013

All that we don't know



Tak ada yang tau ketika ucapan selamat pagi ataupun selamat malammu adalah senyuman bagi sesorang diluar sana.
tak ada yang tau ketika senyuman simpul dan sederhana yang kau torehkan tanpa sengaja adalah nafas lega bagi seseorang diluar sana.
Bahkan, anda sendiri sibuk dengan memuji bahkan sedikit iri dengan orang yang selalu mendapat perhatian lebih dari pasangannya.
Sadarkah kamu bahwa sebenarnya kamu adalah orang orang yang beruntung, ada
seseorang diluar sana yang
memperhatikanmu diam-diam, yang menahan hati untuk tetap berada disampingmu meskipun hanya sebagai pemain dibalik layar.
Betapa besar pengaruh yang kamu berikan terhadapnya bahkan terhadap hidupnya, tidak ada yang tau.
Ketidaktahuan bukan berarti mematahkan keinginan, maka tersenyumlah untuk setiap
orang, dan bahagiakan mereka lewat apa
yang bisa kau lakukan :)

From Watik Rahma facebook.

Sunday, April 21, 2013

"I think I will cry at his weeding later. A little, two or three drops maybe. Because I thank he finally find the woman he wants to settle with, to commit something he used to never imagine. The woman of his forever, the one who’ll bring him forward. Because I can tell that will be another finish line of us. For our nowhere topics and stupid laughter, for our dumb gossips, pointless debates, and frank insults. All of those are gonna be bordered, our time is limited." - Shika


Saturday, April 20, 2013

Maju Mundur

Diam.
Maju.
Mundur.
Berjuang untuk mengejar pemahaman yang baik. Nyatanya memang tidak selalu semudah apa yang dibayangkan.
Melangkah maju tapi takut tentang apa yang ada di depan.
Mundur tapi ada penolakan yang luar biasa tajam untuk melakukannya.
Sementara ini diam memang apa yang sedang dilakukan.
Tapi lama-lama takut sendiri saat apa yang dirasa pada akhirnya menjadi sesuatu yang tidak hidup dan tidak mati.

Thursday, April 11, 2013

Keluarga baru

Namanya FEEDBACK. Itu adalah nama yang penyusunannya butuh perjuangan ekstra pikiran penyatuan 30 orang luar biasa di lingkunganku yang paling nyaman selain rumah. Nama itu, yang seharusnya telah ada sejak semester 1, baru tercetus saat akhir semester 2.
Family of Electronic Engineering D4 B 2011, Active, Creative, and Knowledgeable
Sedikit muluk memang. Tapi susunan kata itu adalah kata yang mudah diingat dan memiliki makna yang dalam.
Ide nama FEEDBACK telah diubah berulang kali hingga berlabuh pada satu nama itu. Pencetusnya adalah seorang aktivis yang kelewat aktif, Rio namanya. Sedangkan yang lain menghiasi dengan kepanjangan singkatan agar terlihat lebih kece.
Jargon kami pun berubah-ubah. Sejak awal, jargon kami telah ada dulu sebelum singkatan kelas kami terbentuk. Kami memiliki pemahaman bahwa jargon itu bukan sesuatu yang tetap sehingga kami melakukan pemolesan habis-habisan agar terkesan up-to-date.
MANTAP DANCUOCOK DANPUITER.
Jargon pertama kami jika diucapkan lantang dan beramai-ramai akan menimbulkan ambiguitas kata yang sedikit tidak pantas. Tapi di situlah letak keunikannya. Bagaimana jargon tersebut menyatukan kami dalam tawa yang sedikit urakan dan gaya yang khas. Sayangnya, jargon itu kami anggap terlalu panjang.
UWUWU
Jargon yang bertolak belakang dengan jargon pertama kami. Kesan unyu dan lembut bak kucing persia dicerminkan di jargon ini. Terkadang aku berpikir bahwa di balik berjubel cowok di kelas tetap masih ada cewek yang membuat suasana kelas menjadi manis.
NGESHENG
Jujur, agak merasa terkejut dan, um, istilahnya yeyek saat tiba-tiba jargon unyu bertransformasi menjadi sesuatu yang tidak asyik diucapkan. Tapi apa daya, Adit, pakar bahasa alay di kelas, telah mem-booming-kan kata tabu itu. Dan herannya, jargon ini bertahan hingga saat ini dan aku hampir lupa sejak kapan aku merasa baik-baik saja.
Kalau Adit bilang sih sejenis, "APA?! APA KAMU SAKIT JIWA?"