Monday, December 30, 2013

Dua sisi.

Ketika terlalu lelah untuk melihat ke atas, melihat kesuksesan yang gemilang, kemampuan yang kelewat jauh untuk dikejar, tuntutan yang terlalu tinggi untuk dilakukan, maka yang akan menguatkan adalah saat engkau melihat ke bawah. Memperhatikan orang-orang yang ingin kamu perjuangkan, orang-orang yang tanpa sadar kamu sayangi dengan dalam, orang-orang yang kamu janjikan dan tekadkan agar tidak merasakan kesulitan yang sama seperti kamu sekarang, orang-orang yang kamu rasa masih memiliki mimpi yang tinggi, orang-orang yang menjadi alasan kamu berdiri di sini.
Kuatlah, kuat untuk menjadi yang ada di depan untuk membela mereka, menguatkan mereka, membimbing dan mendidik, dengan cara yang kamu yakini benar. Dengan hal-hal melankoli yang seindah pelangi. Dengan harapan-harapan yang katanya diperjuangkan bersama.
Karena mimpi itu kadang akan ditertawakan, karena percaya pada orang yang menggantikan itu terkadang sulit diberikan, tapi bukan berarti tidak pantas untuk diusahakan dengan susah payah.

Untuk kalian yang selalu menjadi tempat saya bercermin ketika saya kehilangan keyakinan. Yang perlu kalian tahu, dan yang perlu saya tahu, seorang kakak selalu mempunyai kasih sayang yang susah disadari adik-adiknya. Untuk rumahku, himpunanku, selalu ada orang-orang yang memantaskan diri untuk memperjuangkanmu.

Pasca outbond GATES 2013.

Thursday, December 26, 2013

Resolusi Tahun 2014

Nah, ini ceritanya dibuat sekarang biar sempet di-posting ke Blog sebelum Tahun Baru, mengingat ada (uhuk) outbond di depan mata dan ada (uhuk) postest serta demo, nggak yakin bakal sempet diposting.
Wihi, sudah hampir tahun baru, setelah emosi yang begitu bergolak tahun ini, setelah semesteran yang kacau balau, setelah semangat belajar yang cuma intip-intip tenggelam, dan setelah kehilangan orang terkasih (ayah), sepertinya sedang dibutuhkan resolusi tahun baru biar lebih terarah.

Here, we go:

  • Istirahat berkualitas, sadar diri kalau badan saya sudah sedikit terjadi degradasi level kesehatan, tapi bukan berarti dimanja
  • Solat dhuhanya semoga semakin di-istiqomahkan mengingat seringnya pagi-pagi tepar, Insya Allah dhuhanya bagus, rezeki lahir dan batin dilancarkan. Aamiin.
  • Nggak baca Quran sama terjemahannya doang, semoga tahun 2014 jadi tahun yang produktif buat hafalan Quran, Kalo boleh jujur, ketajaman menghafal yang miris harus segera diubah. "Aku mengadukan kepada kyai Waki' tentang buruknya hafalanku, lalu beliau menasehati ku untuk meninggalkan semua maksiat." - Imam Syafi'i
  • Be clean. Oke, kudu bersih. Kamar, badan, rumah, dll.
  • Nabung! Nabung! Ada target yang harus kamu penuhi tahun depan
  • Belajar masak. Seenggaknya, kalau memang sibuk sekali, ya seminggu sekali lah masak, atau pas masuk siang
  • Difokuskan TA, judul sederhana dan mengena dan ngga bikin stres? hahaha
  • Hobi belajar bahasa asing harus mulai jalan lagi
  • Hobi jurnalistik. Hiks. Mau memperdalam lagi.
  • Kepemaduan.
  • Buat HIMA ELKA totalitas deh.
  • Buat Ibu, ngga muluk-muluk. Nggak bikin kuatir, selalu ada waktu buat keluarga, bikin bangga sudah cukup. (Wah, berarti target IP 3,5)


ini fix, sampe segitu dulu, bukan berarti menutup kemungkinan ada rencana resolusi edisi revisi.
Anyway, ini ditekankan sama orang-orang yang hobi ngepo blog saya, ngepo dalam arti setelah saya menulis sesuatu yang seringnya menyangkut masalah perasaan langsung suka mbully habis-habisan dan nggak tahu diri karena saya puitis hahaha (ya mohon maaf, bukan salah saya kalo saya jadi perpaduan sanguinis-melankolis dan, well, benar sekali ini buat kalian anak kelas, buat kalian ELKA2011), minta tolong jadi kontroller saya, minta tolong jadi pengawas saya, yang kalo misal saya lengah sama resolusi yang sudah saya tulis sendiri, tolong diingatkan.
Terima kasih.

Remember. Usaha dan doa berbanding lurus dengan ketercapaian.

Sunday, December 22, 2013

22 Desember 2013.

Ibu cantik, Aku begitu merasa arogan ketika membahas tentangmu. Mengenangmu. Bahkan hanya mengingatmu. Ajari aku memiliki hati yang cantik, ibu. Agar aku dapat menjadi wanita yang memiliki kehormatan tinggi. Agar aku pada akhirnya dapat mengantarkan orang-orang yang begitu kusayangi menuju surga. Agar aku dapat berjajar dengan bidadari-bidadari surga yang elok rupanya, yang baik tutur katanya, dan indah hatinya. Terima kasih? Ah, mungkin itu kata paling basi yang ibu terima. Ibu, akan kubuat engkau bangga, akan kubuat engkau menangis bahagia, akan kubuat engkau melihatku dengan tatapan terindah dengan mata terdalammu. Tunggulah sedikit, biarkan aku menyusunnya, merencanakan rencana terbaik, yang jika Allah berkehendak, Dia akan mengabulkannya.

Ibu, aku mencintaimu karena Allah, dan lewatmulah aku meraba dunia, melaluimulah aku mendengar tentang surga.

Wednesday, December 18, 2013

Not today but someday.

Mungkin bukan sekarang, tapi suatu hari nanti. Saat perasaan ini sudah sama-sama siap saling menerima. Saat rasa ini sudah mendapat keyakinan dari Tuhan.
Ketahuilah, disini aku mengirim sejuta doa yang semoga malaikat mengamininya. Meminta agar perasaan ini dijaga, ditentramkan, dan dimuliakan. Hingga pada saat yang tepat aku bertemu denganmu. Bertemu di saat yang baik, yang diridhoi Allah. Dan jika telah dituliskan pada Lauhul Mahfuz, kamu akan datang dengan seribu anggota keluargamu. Memintaku menjadi orang yang masuk dalam hidupmu.
Ah, doa yang muluk. Tapi biarkan saja. Bukankah doa adalah senjata terampuh? Maka Tuhan yang akan melukiskan perjalanannya.

Not today but someday.

Tuesday, December 17, 2013

Speak to Allah

Ada kalanya perasaan itu bisa berkurang. Tapi aku meyakini bahwa hal itu bukan alasan suatu hubungan menjadi berantakan. Aku berpendapat bahwa seseorang harus sabar menjalani suatu hubungan, karena hal itu berarti peleburan perasaan. Perasaannya menjadi tanggung jawabmu, dan perasaanmu juga akan menjadi tanggung jawabnya. Ada titik dimana kamu merasa ingin diinginkan. Menjadi tempat kembalinya pulang. Kamu cuma ingin merasa yakin, bahwa selama apapun, sejauh apapun, ia pantas ditunggu, pantas diperjuangkan. Kamu cuma ingin kepastian.

Ketika kepastian untuk meyakini suatu hubungan belum diputuskan dan kamu merasa apapun yang kamu lakukan sudah pada batas dimana kamu telah menunggunya untuk melihatmu belum terjadi, mungkin hal yang paling bisa untuk dilakukan adalah kepastian untuk berhenti berusaha. Memberikan ruang dimana kamu bisa leluasa menata perasaanmu.

Yang kutahu, perasaan tidak akan pernah berubah dan hilang. Mungkin tenggelam, tersembunyi, tapi tidak pernah hilang. Karena meski kamu dan ia tidak saling berhubungan, doa adalah sebaik-baik komunikasi yang dapat kamu lakukan tanpa membahayakan perasaanmu. Yang menyakitkan adalah bagaimana kamu berusaha meninggalkan kebiasaan.

Maka kamu akan berusaha menjadi baik. Karena apa yang ditanam adalah sesuatu yang akan dituai juga pada akhirnya. Dan masalah perasaanmu yang sekarang, tentu saja kamu harus bertanggung jawab penuh tentangnya.

*talk to myself :')

When you speak to Allah, don't be embarassed to tell Him anything. The beautiful thing is He knows what you are about to tell, but He still listens. Dan jangan pernah takut meminta sesuatu.

"Puncak kangen paling dahsyat ketika dua orang tak saling menelepon tak saling SMS, BBM-an dan lain-lain namun diam-diam keduanya saling mendoakan"

-Sujiwo Tejo-

Monday, December 16, 2013

Jatuh

Berdarah. Bukan berarti tidak bisa sembuh.
Sembuh. Bukan berarti tidak meninggalkan bekas.

Sebaik-baik penyembuh adalah waktu.

Sunday, December 15, 2013

Kucing dan Bayi Macan.

Kalau boleh, dan sempat merawatnya, saya ingin melihara kucing. Atau bayi macan.

"Membela rasa tidak akan memenangkan apa-apa. Rasa itu sebagiannya, atau bisa jadi seluruhnya, hanya nafsu belaka. Maka bolehlah aku memilih bukan karena suka atau tidak suka, tapi karena aku percaya. Karena aku merasa. Karena aku meraba dunia. Dan aku berjanji akan berupaya."


-Dani wadiandini

Saturday, December 14, 2013

'Pintu hati' itu tidak seperti pintu bendungan, yang kapanpun aman dibuka tutup, tidak merembes. Dalam urusan perasaan, sekali pintu hati dibiarkan terbuka, maka susah payah menutupnya kembali, tetap merembes, bahkan lubang bocornya jebol dimana2, membahayakan seluruh bendungan.

Maka, jika kita belum siap, belum niat serius, maka jangan suka membuka tutup pintu hati. Dan tentu saja, jangan mau digombalin oleh orang yg terbiasa sekali membuka tutup pintu hatinya. Lah, pintu bendungan dunia nyata saja hanya dalam kondisi tertentu dibuka tutup, berbahaya kalau dibuka sembarangan.

*Tere Liye

Friday, December 13, 2013

It is simply funny how something comes into mind and just changes your mood for the whole day. It is simply lovely talking about your dreams. It is really sweet to be yourself, being complicated but there is still someone who likes you. It is simply delightful to have someone who takes care about yourself, always want to know about you, and you can count on.

Maybe at the final it is about you or not. I don't know. I just can be sure that you are still here. We are still here. And I think I am happy. Simple.

Thursday, December 12, 2013

Perbedaan itu ada bukan untuk disamakan. Perbedaan itu harus diterima dan yang terpenting adalah bagaimana kedua individu tersebut berusaha untuk saling melengkapi satu sama lain. Dan ya, di sini kita akan melihat betapa sebuah penerimaan, sebuah kata "Oke" akan sangat berpengaruh dalam suatu hubungan.

Azmil Muftaqor

Tuesday, December 10, 2013

"Jangan takut, Bu. Anak yatim itu, dijaga langsung sama Allah."
-teman kantor Ibu.

Jangan takut, Bu. Penjagaan Allah untukku dan adik-adik tidak akan sia-sia.

Surat Untuk Ayah

Hai Ayah terbaik di seluruh dunia,

Apa kabar? Aku begitu merindukanmu malam ini. Aku begitu merasa kecil. Tentang apa saja. Tentang bagaimana aku kurang bisa diandalkan di mana saja. Katanya aku selalu punya limit yang saat aku sudah tidak mampu lagi, aku bisa berlari ke mana pun. Tapi, ayah, aku tidak mau begitu. Aku tidak terbiasa meninggalkan sesuatu yang tidak benar. Aku tidak suka dengan limitku yang sebatas ini saja.
Ayah, aku mau mengeluh sedikit saja, boleh? Maaf karena aku belum cukup kuat, keren, dan kece untuk menjadi wanita luar biasa semacam istri ayah. Ibuku. Biarkan aku menjadi kecil lagi sebentar saja, dan kembali ke dunia yang hanya tentang ayah, ibu, dan aku.

Ayah, menjadi wanita, yang seharusnya menjadi kuat dan dewasa dan mandiri dan serba bisa itu susah, ya. Ah, jika seperti ini, aku selalu berharap ayah masih berada di sini. Aku begitu kangen saat ayah menasehati dengan cara ayah yang begitu tegas, dengan bahasa lugas, yang seolah berkata hidup itu keras. Tapi ayah tidak pernah lupa meyakinkanku, sekeras apapun hidup, aku jauh lebih mampu untuk berproses di dalamnya, menaklukkan semuanya, dan menjadi hebat.

Ayah, kukira kedekatan ayah yang begitu misterius dalam hidupku menjadikanku akan tetap kuat saat engkau pergi, menjadikanku cepat beradaptasi dengan keadaan. Tapi, ayah, ternyata ingatan memang memiliki kadar perasaan yang lebih besar dari apapun. Aku masih mengingatmu begitu nyata. Dalam perjalanan-perjalanan yang melibatkanku seorang diri atau bahkan berkelompok. Dalam waktu singkatku sebelum aku terlelap. Dalam pagiku yang biasanya ayah sudah bangun terlebih dahulu sebelum aku.

Ayah, aku sudah semester lima. Sedangkan aku masih belum merasa dapat membanggakanmu di sini. Aku masih merasa kurang dan kurang. Ayah, janji itu sesuatu yang begitu sakral, kan? Janji itu, komitmen itu, akan dipertanggungjawabkan, kan? Jadi aku akan berjanji, aku akan menjadi wanita luar biasa, ayah. Berjanji menjadi wanita masterpiece ayah dengan kecantikan hakiki. Untukku, untukmu, untuk Ibu. Untuk orang-orang yang luar biasa di sekitarku. Terima kasih, meski engkau telah pergi, engkau meninggalkan malaikat-malaikat untuk menjagaku.

Ayah, aku bersyukur sempat memilikimu dengan nyata.

Surabaya, 10 Desember 2013
katanya, anak perempuan yang soleha itu bisa mengantarkan seorang ayah menuju surga. :)

Monday, December 09, 2013

Jauh atau dekat, entah itu tentang jarak nyata atau jam-jam yang terus berputar tanpa peduli aktivitas kita, semoga selalu komitmen menjaga perasaan dan kejujuran serta saling mendoakan.

Owl City - To the sky

Shipwreck in a sea of faces
There's a dreamy world up there
Dear friends in higher places
Carry me away from here

Travel light, let the sun eclipse you
'Cause your flight is about to leave
And there's more to this brave adventure
Than you'd ever believe

Birds-eye view, awake the stars 'cause they're all around you
Wide eyes will always brighten the blue
Chase your dreams, and remember me, sweet bravery
'Cause after all those wings will take you, up so high
So bid the forest floor goodbye as you race the wind
And take to the sky (you take to the sky)

On the heels of war and wonder
There's a stormy world up there
You can't whisper above the thunder
But you can fly anywhere

Purple burst of paper birds
This picture paints a thousand words
So take a breath of myth and mystery
And don't look back

Birds-eye view, awake the stars 'cause they're all around you
Wide eyes will always brighten the blue
Chase your dreams, and remember me, sweet bravery
'Cause after all those wings will take you, up so high
So bid the forest floor goodbye as you race the wind
And take to the sky (you take to the sky)

There's a realm above the trees
Where the lost are finally found
Touch your feathers to the breeze
And leave the ground

Birds-eye view, awake the stars 'cause they're all around you
Wide eyes will always brighten the blue
Chase your dreams, and remember me, sweet bravery
'Cause after all those wings will take you, up so high
So bid the forest floor goodbye as you race the wind
And take to the sky
(You take to the sky) [x2]


Sunday, December 01, 2013

A Thousand Miles - Vanessa Carlton

Making my way downtown
Walking fast
Faces pass
And I'm home bound

Staring blankly ahead
Just making my way
Making a way
Through the crowd

And I need you
And I miss you
And now I wonder....

If I could fall
Into the sky
Do you think time
Would pass me by
'Cause you know I'd walk
A thousand miles
If I could
Just see you
Tonight

It's always times like these
When I think of you
And I wonder
If you ever
Think of me

'Cause everything's so wrong
And I don't belong
Living in your
Precious memory

'Cause I need you
And I miss you
And now I wonder....

If I could fall
Into the sky
Do you think time
Would pass me by
'Cause you know I'd walk
A thousand miles
If I could
Just see you
If I could
Just hold you
Tonight