Wednesday, July 23, 2014

Bijaksana

Hati kita kadang harus terluka. Agar kita tahu bagaimana rasanya dikhianati. Agar kita tidak mengkhianati. Hidup kita kadang harus hancur. Agar kita tahu bagaimana rasanya dicaci. Agar kita tidak ikut mencaci. Pikiran kita kadang harus jenuh. Agar kita tahu bagaimana rasanya dijauhi. Agar kita tidak menjauhi.

Seluruh cerita hidup kita kadang harus acak-acakan, harus banyak lubang, terluka di sana-sini. Agar kita tahu bagaimana rasanya dibenci, ditinggalkan, ditipu, diolok-olok, diasingkan, dibiarkan. Agar kita tidak menjadi bagian dari orang-orang yang merusak cerita hidup orang lain.

Seluruh cinta kita kadang harus hancur berantakan. Agar kita tahu bagaimana rasanya tidak berbalas, tahu bagaimana rasanya khawatir, menunggu, ditunggu, diburu waktu, dikhianati, bertepuk sebelah tangan, berharap, bersatu. Agar cinta kita menjadi lebih bijaksana, tidak gegabah dalam mengambil keputusannya.

Hidup kita kadang harus seperti itu. Hanya agar kita tahu bagaimana rasanya. Agar kita belajar dan menjadi lebih bijaksana.

-Kurniawan Gunadi

No comments:

Post a Comment