Tuesday, February 26, 2013

Ditemukan

Ada hal yang selalu membuatku bingung. Kata orang, menyembunyikan keluhan dan musibah adalah kebajikan. Tapi bagaimana rasanya ketika seseorang membutuhkan tempat untuk sebatas memuntahkan semuanya keluar? Tidak baik?
Ada banyak waktu ketika aku merasa baik-baik saja meski ada yang tidak beres mengenai sesuatu. Oke, aku sudah banyak belajar bahwa senyum, menghibur diri sendiri, dan berada di tengah keramaian membuatku merasa dapat mengembalikan semuanya. Dan memang berdampak baik. Tapi ada waktu ketika aku merasa nyaman sendirian, bermain dengan pikiranku sendiri, dan menghubungkan banyak peristiwa yang sebenarnya tidak berhubungan lalu membuat kesimpulan yang bodoh.
Ada waktu ketika rasanya duniaku akan runtuh dan mungkin aku terlalu sungkan untuk berteriak kepada seseorang. Ini yang paling kubenci, ketika aku benar-benar membutuhkan seseorang tapi aku tidak tahu harus berlari kepada siapa. Ya tentu saja, "mengadulah kepada Tuhan."
Tapi terkadang seseorang membutuhkan orang yang akan berbicara langsung menghiburmu dan memberikan saran.
Bahkan teman terdekatku pernah berkata, "banyak orang bilang aku deket sama kamu, tapi aku merasa belum benar-benar mengenalmu. Rasanya duniamu itu nggak pernah ada masalah ya."
Lalu aku menangis dalam hati. Iya, belum pernah ada orang yang melihatku benar-benar menangis karena aku tidak suka jika kelemahanku terlihat. Tapi sungguh, ada saat dimana aku ingin ditemukan sedang menangis tersedu oleh seseorang yang tepat.

Surabaya, 26 Februari 2013, 00:49

No comments:

Post a Comment