Sunday, May 25, 2014

Disayangi Tuhan, Dididik Tuhan

Saat cuma butuh dekat pada orang-orang yang mengerti kamu luar dalam. Tidak menuntut menjadi apa yang mereka mau tapi mendorongmu untuk menjadi terus baik. Bukan egois untuk diri sendiri. Karena pada dasarnya manusia baik akan membaikkan sekitarnya. Ah, ini normatifkah? Bukan juga sebenarnya. Dunia yang terlalu kabur untuk menilai menggunakan nurani menganggap bahwa filosofi dasar kehidupan adalah sesuatu yang mustahil diwujudkan.

Sekali lagi, cuma sedang ingin berada pada lingkungan yang baik dan menyamankan. Tapi rasanya Tuhan sedang ingin mendidik dengan cara yang keras. Maka yang perlu disadari adalah mampu bertahannya seseorang dalam skenario yang diciptakan Tuhan adalah mutlak.

Cuma ingin dijauhkan pada amarah dan iri yang membakar kebaikan. Cuma ingin mengunci mulut dari perkataan sia-sia.

Tuhan akan melingkupi kasih sayang-Nya pada yang Dia inginkan. Semoga kita termasuk di dalamnya.

No comments:

Post a Comment